Jumat, Juli 14, 2006

TUGAS....OH..TUGAS

Hari- hari menjelang endtest. Beberapa mahasiswa sibuk.... Bolak balik masuk rental komputer, bolak- balik sibuk masuk kost satu ke kost yang lain. Semua terlihat sibuk..kening berkerut, wajah tertekuk, sibuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas . Ya.. TUGAS!. Bukan sibuk belajar persiapan endtest. Bahkan sehari sebelum hari H. hampir semua sibuk di depan komputer. Hingga larut malam, di bela-belain bergadang. Menyelesaikan TUGAS!. namanya juga mahasiswa Bung !. Sepertinya minggu ini telah di nobatkan sebagai minggu penyelesaian TUGAS !!

Dilematis ! Tapi inilah yang terjadi. Seperti malam ini, dua manusia sejenis telah berniat bergadang dalam ruang 3x 3,5 untuk mengetik laporan dari tugas ABC yang belum terselesaikan secara bergantian. Dengan terkantuk-kantuk, mata pedih, di tambah perut agak sedikit keroncongan gara-gara lupa makan atau entahlah karena malas untuk beranjak. Alasan lain " ngirit...uangnya mending buat fotokopi tugas, buat ngeprint,rental , jilid tugas". Salah satu dari mereka berteriak " Wadooohhh.....2 hari lagi endtest, belum BELAJAR bo! Tugasnya mana bejibun. Ya ALLAH.. Proyek dan programku masih gagal pula...

Sementara sebagian manusia di bagian bumi kost yang lain ada yang jingkrak-jingkrak kegerahan garuk-garuk kepala, mata melotot gara-gara proyek programnya selalu terpampang tulisan " ERROR 3 : UNKNOWN IDENTIFIER " dengan warna merah. Sebagian yang lain justru hampir pingsan gara-gara proyeknya justru 'jebluk' gara-gara saking ngantuknya membuatnya salah pasang IC. Dan sebagian yang lainnya lagi bahkan menangis-nangis hampir koma gara-gara seluruh datanya hilang alias lenyap habis terkena virus.AAAAKKRRGGHH !!!!. Kalau ngga ada tugas, bukan mahasiswa namanya. Belajar endtesnya kapan?. Yang lain menimpali " Hallaaah.. gampang. Belajarnya pas malam senennya aja . Sekarang yang penting tugas selesai dulu" Hehe..SKS maksudnya?Sistem kebut Semalam. Ternyata masih jaman ya... belajar sistem begini. Merakyat kaleee...membudidaya turun temurun Bung !!.

Malam semakin larut. Ditemani suara jangkrik dibalik jendela dan lirihan musik dari radio, kipas angin dengan volum 1 2 manusia itu masih berkutat dengan apa yang ada di depannya masing-masing. Tumpukan buku bertebaran dilantai, kasur diatas komputer, kolong ranjang, belakang lemari... Yang satu akhirnya berkata " Gantian Gih ngetiknya..tinggal 8 JoB lagi nih " .Sesuai kesepakatan mereka bagi2 tugas sementara yang lain istirahat " tak tinggal tidur bentar ya..nanti kalau sudah, aku bangunin.". kerjapun dilanjutkan, disamping kawannya yang tertidur. hingga malam beranjak, dan setan-setanpun berkelioaran, meniupkan godaan perlahan-lahan dan iapun terlelap, lelah..menanti akan adanya keributan di pagi hari. Sedang dibumi kost bagian lainnya listrik tiba-tiba padam dan..." AAAGRRKKGR...BELUM DI SAVEEEEEEE......" (140706;02:04)

Selasa, Juli 11, 2006

CERITA DIHARI NANTI..

Tahun ajaran baru telah dimulai lagi, selamat datang para mahasiswa baru..,selamat datang di duniamu yang baru, dunia yang berwarna .dunia yang butuh kemandirian, dunia yang saatnya kau di sebut dewasa..Remaja yang mencari jatidiri. mencoba menjadi diri sendiri. ya..dunia yang kau bayangkan adalah dunia yang istimewa, Dimana saatnya daya pikirmulah yang digunakan. Dunia yang telah kau nanti-nantikan . Namun tak semua remaja merasakan, dunia yang mahal, yang butuh pengorbanan, yang butuh perjuangan. Beruntunglah kalian.Mahasiswa. ya, sebuah fase yang katanya istimewa. Yang dapat merubah zaman. Memasuki sebuah kampus. Seorang mahasiswa baru takkan terlepas dengan yang namannya ospek. ya..walaupun namanya telah berubah-ubah disebabkan adanya insisden-insiden yang tak diinginkan atau sekedar dirasa tak relevan lagi. toh bentuk kegiatannya tetap sama. OSPEK.Lagipula tak lengkap rasanya menjadi seorang mahasiswa jika tanpa adanya ospek. Tidak munafik, secapek bagaimanapun badan saat kegiatan ospek, mengeluh ini itu. Kegiatan ospek toh akan menjadi sebuah bahan cerita yang menarik dikemudian hari.

Ospek selalu menjadi perhatian banyak orang tiap tahunnya. hingga isu-isu yang berkembang di masyarakat dengan adanya tindakan kekerasan, menyebabkan timbulnya kontroversi disana sini mengenai pengadan kegiatan Ospek. Namanya pun kemudian berubah-ubah. Dari mulai Mapram ( masa prabakti mahasiswa), maperma ( masa perkenalan mahasiswa), OS ( orientasi Studi), POSMA, BISMa ,dan nama-nama lainnya, setiap kampus punya nama-nama sendiri. Di dikampusku sendiri ada yang namanya Warna kemudian KIBAR, LDK, OPEMA, dan entah apa lagi. Toh tetap saja terlaksana. Ospek takkan berubah. OSPEK tetaplah OSPEK. Cuma masalahnya terkadang kegiatan ini disalah gunakan oleh para senior yang tidak bertanggungjawab. Merasa berkuasa, seakan-akan peraturan yang di buat adalah benar. Dan mahasiswa junior selalu salah. Kadang karena telah merasa mahasiswa senior, mereka berhak melakukan apa saja, termasuk menyakiti junior. woii padahal itu anak orang Bung!. Mereka masuk kampus juga bayar. Tujuan mereka pun sama. Kuliah. mengejar mimpi!. Hanya senior yang kurang waras saja yang melakukan penyalahgunaan ospek secara sangat tidak wajar.

Tapi tidak semua senior dikampus demikian dan tidak semua universitas maupun akademik demikian. Kegiatan OSPEK memiliki maksud yang positif. sangat baik, jika ini benar-benar dilaksanakan sesuai fungsinya. Dan benar-benar akan sangat menarik. Yakin deh ini akan menjadi cerita yang akan sangat menarik kelak. Bandingkan saja dengan mereka yang tak melaksankan OSPEK. Semua akan datar-datar saja. Jadi, sebagai mahasiswa baru , jalani dan nikmati saja kegiatan ospek ini. Suatu tindak kekerasan saya kira bukan jamannya lagi, yang ada adalah ketegasan. Namun bagi mahasiswa junior pun, jangan karena telah begitu banyak pembelaan oleh masyarakat, tindak ketegasan mahasiswa senior pun disalah artikan sebagai tindak kekerasan. Mahasiswa bukan lagi anak manja. ya..setidaknya senior dan junior saling mengertilah. kita pikir, sebagai mahasiswa telah taulah mana yang layak dan tidak layak, mana yang baik dan tidak baik, mana yang wajar dan tidak wajar. Capek, dikerjain, ah biasa..masih wajar kok. lakukan saja dengan senyuman. Toh takkan lama, semua itu akan berlalu. Ambil hikmah dan positifnya saja.

SANG DALANG

Puluhan Mahasiswa berlari menuju lapangan. Berebut dan tergesa. tak peduli berat dan ribetnya atribut yang mereka kenakan. Peluh mengucur dengan perut yang mungkin masih kosong keroncong.Berangkat pagi buta yang mungkin badanpun tak sempat terguyur air. Detak jantung berdegup kencang menahan sebuah rasa ketakutan. Tangan yang dingin berharap tak kena inspeksi. wajah- wajah di depannya seolah-olah telah berubah menjadi setan yan menakutkan. Suara seakan tersekat, tenggelam dan tertelan. Tak lepas untuk mantan seorang komandan kopassus atau ketua osis sekalipun yang identik mampu berkoar nyaring hanya terdiam dan rebah bahkan untuk seorang yang dulunya preman atau jagoan kelas. Aneh...namun mereka pernah mengalami sang pelaku atau yang " dilaku ". Aneh...seolah tak pernah terjadi. Lucu... seakan ini cerita pertama sepanjang hidup..

Peranan atau kita yang berperan didalamnya!?. Sebuah cerita dengan akhir yang dapat di tebak ataukah kita yang bodoh?. Yang kadang menimbulkan nyata . Terbawa arus ?!. Keduanya pun terjebak dengan peran. Sebuah cerita yang sempurna . Apik. Yang terkadang menjadi sebuah kontroversi sampai permasalahan dunia. Benar-benar membuat kita tak habis pikir. Lucu.. itulah cerita. Ikut bermain mengikuti ataukah terjebak menghayati sebuah peran?. Hebat. Coba pertanyakan, lalu siapa tuan dari semuanya? Siapa ujung, sutradara, dalang dari cerita ? Bukan pelaku atau yang melakukan, bukan ? Karena keduanya berada dalam cerita . Lalu siapa.. mungkinkah orang " tertinggi " di kampus ini ? Entahlah... jalani saja. Anggap saja sebuah cerita. sepenggal kisah dalam hidup. Menyakitkan, namun kadang dirindukan. Jangan munafik..Bukan begitu ?.( 110706)