Rabu, Mei 27, 2009

" panggil aku Muna "

270509 ; 10:26

Panggil namaku Muna. Seorang manusia berkelamin wanita. Aku hanyalah manusia biasa, yang berusaha untuk menjadi diriku, mencoba menjadi baik dan disayangi. Tak ada yang istimewa sebenarnya dari seorang Muna, biasa saja. Simpel dan tidak berlebihan. Hanya seorang gadis berwajah standart. Tinggi sedang-sedang saja, wajarnya orang Indonesia. Ok, saya orang Indonesia, tepatnya di pulau jawa disebuah kota kecil dan desa sederhana. Tidak terlalu terpencil karena setidaknya masih ada angkot yang lewat walau harus menunggu dulu sampai 1-2 jam. Tidak terlalu jauh pula dari akses kehidupan kota. Satu kali naek angkot kemudian disambung sekali lagi dengan bis kota kecil. Melewati sawah-sawah dan dua jembatan, dua sungai.

Sampai kini saya masih merasa baik-baik saja dengan kehidupan yang sebenarnya mungkin biasa saja. Tapi akan kukatakan luar biasa, karena saya bisa berkembang, karena saya bisa tumbuh, dan yang pastinya saya masih diberi hidup..... Merasakan saya tumbuhpun merupakan suatu yang luar biasa. Dari yang saya yang masih bertubuh kecil lambat laun berubah menjadi dewasa, dari pikiranku, cara bermainku. Tingkah lakuku yang kanak-kanak, sedikit-sedikit berbeda jadi lebih tenang, lebih luas dan bisa mengendalikannya. Seperti saya mampu mengendalikan jalanku, mauku, dan dunia yang kuinginkan. Dari saya yang takut-takut ingin selalu di temani dan tak tau apa yang harus di lakukan sampai saya berdiri sendiri dalam lingkunganku. Saya ada dalam sebuah komunitas, menjadi bagian yang mengisi dunia. Dan bisa saya katakan... "saya bangga dengan diri saya". Silahkan mungkin anda mengatakn congkak..ehm tapi itu bukan kesombongan.tapi sebuah penghargaan akan diriku. Karena memang saya bangga dengan diriku..saya mencintai diriku.

...(bersambung....)

Selasa, Mei 26, 2009

Bismillah ...saya sedang mencoba lagi...

@lab 26 mei 2009 3:28


Kadang saya tidak mengerti dengan segala sesuatu yang berjalan dalam hidup ini. Bertahun-tahun saya hidup, namun saya merasa begitu banyak waktu yang terbuang. Serasa sia-sia. Seharusnya bisa lebih baik. Apa yang sudah didapat?. Sekolah bertahun-tahun...pelajaran yang sama diulang-ulang, namun tak juga mengerti. Sebenarnya sapa yang salah?. Patutkah saya menyalahkan diri saya sendiri, jika hal yang sama terjadi pula pada kawan-kawanku? Mungkin saya tidak sendiri. Tapi bisakah kita mengejar ketertinggalan itu...Saya tidak bicara asal. Tapi saya melihat fakta. Seperti saya melihat rekan-rekan yang usia mereka tak jauh terpaut dariku...mereka sudah jauuuuh melangkah. Saya merasa semakin kecil. Apa yang membedakan kita? saya dan dia, mereka sama-sama manusia..sama-sama terlahir dari rahim ibu, sama-sama ciptaanNya, sama-sama makan nasi, sama-sama orang indonesia(di indonesia)...bahkan kadang mereka kehidupan ekonomi dibawah dariku..mungkin kita...apakah takdir..?Apakah memang sudah demikian?Apakah memang mereka tercipta untuk menjadi profesor-profesor dunia?..Kalo begitu saya patut iri..kenapa saya tidak..ataukah memang saya yang salah. Saya yang tidak memanfaatkan waktu. ya..mungkin sayalah yang salah. Bagaimana dengan kesempatan...Bukankah itu juga berpengaruh..saya hanya tak mendapatkan kesempatan. Saya pernah mendengar hal ini dari seorang kawan." mereka sebenarnya tidak pintar...tapi beda kesempatan saja". Entahlah..hanya saja saya begitu merasa iri dan takut...Saya seharusnya mungkin bisa lebih baik. 


Lingkungan. Ya..salah satu yang mungkin mempengaruhiku. Dulu...saat lingkunganku menurut saya mendukung, saat semuanya berjalan normal...saya mampu berprestasi lebih dibanding dengan yang lain. tapi saat ini? apa yang sudah kuhasilkan? NOl besar...tak ada apa-apa. dan saya bukan apa-apa sekarang. Saya bahkan berlari terseret-seret mengejar yang lain. Saya telah tertinggal jauh. Walau terkadang saya menyalahkan keadaan yang telah membuat saya demikian( berubah). Terkadang begitu marah dengan semua yang telah terjadi. Tapi apa yang bisa saya lakukan? semua sudah terjadi. Masihkah ada waktu untuk merubahnya?..mungkin masih. Dan mungkin hanya saya sajalah yang bisa merubahnya. Walaupun mungkin sebenarnya sudah terlambat. Tapi saya sudah terlanjur berada disini. Di tempat saya sekarang berdiri. Di lingkungan yang menuntut saya menjadi lebih. Dan saya masih akan terus mencoba...walau sulit..tapi inilah konsekuensinya dari apa yang telah kulakukan..ada sebab dan ada akibat..siapa yang melakukan maka dia yang menanggungnya. Saya bahkan tak tau sampai kapan saya akan hidup...masihkah ada waktu untuk mencapainya. Mampukah saya mengejarnya?. Dan saya harus memperbaikinya. Mungkin tak sempurna, tapi apa salahnya saya mencoba. Dan saya hanya berdoa , memohon segala kemudahanNya. Bismillah... Saya ingin menjadi 'baik' lagi. Pikiran dan segala yang terjadi di sekitarku, segala yang mungkin akan menjadi pengganggu, segala yang mungkin terjadi lagi, sayalah yang mengendalikan..apakah baik atau tidak. Bismillah..Tuhan saya mohon pertolonganMU.

Senin, Mei 25, 2009

belajar

salam....

pagi semuanya..hari ini kumulai hariku dengan belajar(lagi..)ya..every day is belajar. seperti pagi ini berangkat menuju lab dengan perasaan deg2an karena akan memulai suatu pembelajaran baru, suatu yang bener2 baru kudapatkan.. dan semuanya berhubungan dengan otak...saya takut..tapi saya harus mencoba. Sebenernya saya suka dengan pelajaran ini. Dan sebenernya dulu saya menginginkan pelajaran ini, dan saya tak terbayangkan bisa menyentuh pelajaran ini, karena dulu saya merasa sepertinya saya tidak mampu, karena basic saya bukan dibagian itu. Tapi hari ini hingga hari2 berikutnya saya akan berkutat dengannya, dari pagi hingga malam.

sekilas kata2 pengajarku "......nah dipastikan masing2 komputer sudah terinstal paket tracer 4 ato 5, ujian chapter semua online.... ".

Minggu, Mei 24, 2009

jati diri

saya hanyalah seorang anak manusia yang mencoba mencari jati dirinya. Mencoba mencari yang terbaik, terbaik bagi dirinya, terbaik bagi orang2 yang ada di sekitarnya, dan terbaik buat semuanya. Aku hanya ingin menjadi anak baik...anak yang disayangi oleh kawan2nya..anak yang bermanfaat buat semuanya. dan aku hanyalah anak yang mencoba untuk mengerti semuanya..mengerti akan dunianya, mengerti segala yang di lakoninya..Dan aku hanyalah anak yang coba untuk dimengerti....dan hanyalah inilah aku..yang berdiri disini memandang semuanya.