Senin, Mei 03, 2010

saat kumerindukan mereka.. .(-_-)



Sore itu. Kami berjalan berdua melepas lelah di pinggir pantai melepaskan segala penat yang berhari-hari lalu menggantung di pundak kami. Menenangkan hati yang tak henti untuk berdebar. Saat ketakutan tak juga pergi. Ya...kami menghabiskan hari itu berdua, dengannya. Dan kami memang biasa pergi berdua. Dan sore itu, entah mengapa, kami ingin memandang langit luas, menyaksikan matahari terbenam dan merasakan segarnya hawa asinnya laut.

Sambil berjalan menyusuri pantai kami bercerita masalah kami masing-masing, saling menenangkan, saling menimpali, kadang bercanda, tertawa.  Hanya berdua, tak peduli dengan sekitar. Sesekali kami berhenti sejenak saat menemukan view yang indah untuk memandang alam atau saat angin bertiup semilir dipundak kami, mengibarkan ujung-ujung jilbab kami. Kami terpejam, bergenggaman tangan dan merasakan belaiannya, belaian alam dalam sejuknya tiupannya. Menghirupnya dalam-dalam dan menghembuskan kembali perlahan bersama keluarnya penat-penat kami.

Tapi kini, ia telah ada yang memiliki, telah ada yang mengikatkannya,ia telah memiliki sahabat lain, sahabat melebihi sahabat , ia telah bersama sahabat sejatinya,teman seumur hidupnya, yang kewajibannya bertanggung jawab padanya. Dan waktu kami tak bisa seperti dulu lagi. Ah, tiba-tiba kumerasa cemburu, aku merasa di tinggal sendiri dan akupun tak mungkin berada diantara mereka. dan, kenapa pula aku cemburu?.

Satu persatu sahabat itu pergi. pergi menuju kepada sebenar-benarnya sahabat sejati mereka. Dan akupun tak bisa mencegahnya. Tapi aku merasa sedih, karena waktuku tak lagi banyak bersama mereka. tak bisa lagi seenaknya.


Teringat pula saat bersama dengan sahabat yang lain, si El. Malam itu, saat hujan malu-malu untuk turun, rintik rintik namun tak deras. Aku dan dia duduk berdua dibawah tenda. suatu kenangan yang tak kan terlupakan, suatu kenangan yang hangat dalam ingatanku , yang masih terasa hangat dihatiku. Karena syahdunya, karena indahnya malam itu bersamanya, hanya berdua. sambil makan jagung bakar, kami memandangi hujan yang mulai satu-satu turun, lalu lalang manusia dan kendaraan. Pun sama, saat kami hanya ingin melepas lelah saat berhari-hari penat dan jenuh akan tugas kuliah, dan rutinitas kampus, bertahun-tahun lalu. kejadian yang benar-benar indah. kami bercerita, saling mengeluh, kadang saling memuji, menorehkan cita-cita, membayangkan bagaimana kami kelak. Dan rasanya aku ingin selalu bersamanya. Sampai aku tak pernah lupa kata-kata yang pernah El torehkan pada lembar kartu Miladku
" aku ingin menjadi pohon pelindungmu mun...saat kau panas berlindunglah dibawah dedaunku". ingatkah kau El..?. Kata itu begitu lekat dihatiku. Dan kukatakan padanya  " kalau begitu biarkan aku menjadi hujan, yang mengguyurmu disaat kekeringan ..".   Dan itulah kekuatan sahabat..

Sahabat.. dan ia pun pergi, pergi kepada sang sahabat sejatinya, ia pergi lebih dulu sebelum aku dan sahabatku Iin. dan saat aku berdua hanya bersama Iin, kini Iin pun pergi. ya...mereka akhirnya pergi satu persatu. Dan tinggallah aku disini sendiri. dan tak lagi bisa seenaknya mengajak mereka lagi.

"In..minggu ini ke istiqlal yuk..materinya kayaknya seru" atau
" El..besok ku ke bandung ya..ntar nginep di kostmu" atau
" In..ku mau curhat.. ke taman di tempat biasa ya.." atau
" El..ke merapi yuk..lama ga naek nih..kangen alam.."

dan

" duh Mun..minggu ini mau nemenin Aa' ke depok, liqoatnya masih disana"
dan
" yaaaaa Mun, besok mas Ry pulang.."
atau
" Hmm Mun..afwan. lagi dirumah mertua nih "
dan
" Muuuuun..maaf, ternyata saya dah isi dua bulan.."

AAAAAAAaaaaaarrrggkkkhh.......
Entahlah, apa yang harus kukatakan, antara bahagia, senang, mendengarkan mereka telah memiliki kebahagiaan masing-masing. tapi dilain sisi, akupun rindu , rindu bersama mereka.

(-_-)

17 komentar:

  1. wah,curhat ya mbak,,komen dulu ya,baru tak lanjut baca. Met pagi ya mbak.

    BalasHapus
  2. hm..cantik mba, nuansa biru digambar itu karena terkontaminasi dengan dua sosok biru yang duduk dipantai..^__^

    salam bahagia

    BalasHapus
  3. semua berubah :), semoga menuju yang lebih baik

    happy monday

    BalasHapus
  4. begitulah,,,siapapun akan merasakan rindu...trus sobat ni siapa yang paling dirindu??? mampir lagi ni

    BalasHapus
  5. begitulah perubahan :) aku juga merasakan yg sama, saat satu persatu sahabatku nikah :) beda dan tak bisa lagi seperti dulu...kebersamaan memang sangat berarti n tak bisa terulangi ketika hanya menjadi tinggal kenangan :)

    BalasHapus
  6. @ sou : he..iya..jgn bosen dengernya ya..=p

    @ arya : iya mas..tempatnya emang bagus...apalagi kalo sore

    @kakve santi : banget! ^__^

    @ gema :iya..amin..

    @ tukiran : semua sahabat...T_T

    @ aulawi : betul..betul..betul..

    BalasHapus
  7. duh sayapun bingung kalo sahabat2 saya nanti beristeri, mungkin lebih enak nyari isteri yak... hihihiihihi
    ntar reuninya ma sahabat2nya.. :-)

    BalasHapus
  8. @ ا شين : iya, mumpung masih ada waktu, manfaatkanlah beraktifitas bersama sahabat..karena tak selamanya mereka milik kita..T_T

    BalasHapus
  9. saya juga sedang merasakan hal tersebut, aktifitas jadi padet, jadi susah bertemu teman lama.

    salam kenal ^^

    BalasHapus
  10. ada saatnya nanti..jangan2 dia sedang berjalan ke arahmu..:D

    merapi tentu sudah banyak berubah

    ah, melihat pantainya di foto itu..senangnya.

    BalasHapus
  11. @ matakakiku : salam kenal juga..^__^, terimakasih sudah berkunjung...

    @ bang hendz : hayuuu bang hendz kita naek...saya belum pernah merasakan ke merapi bang hendz...mau kesana ga jadi2 mulu...hiks T_T..kangen alaaaaaaaam...

    BalasHapus
  12. Sesekali kan bisa berkumpul kembali melepas rindu :)

    BalasHapus
  13. yah...harus rela dan ikhlas ya sis.

    BalasHapus
  14. hmm..
    maka dari itu..
    carilah sahabat sejati..sejatinya sahabat mbak..
    hehehe..

    BalasHapus
  15. @ cucuharis : kalo ketemu mah bisa aja, cuma ga bisa sebebas dulu lagi..kalo ada apa2 ..tinggal call..hayuuu berangkat..gitu..hiks..ga bisa sewaktu2..

    @ aisha : iya sis..T_T

    @ abdul : jiaaaaaaaaaaaaaaaah....* no comment deh..

    BalasHapus
  16. Susah sekali loh cari sahabat sejati,senangnya bisa mempunyai sahabat sejati yang bisa mengerti satu sama lainnya...

    BalasHapus