Senin, Juli 20, 2009

Ajari aku.....



Dan akhirnya saya hanya hanya mencoba untuk mengerti...
Kata-kata ini tiba-tiba terlintas dalam pikiranku...dan entah mengapa begitu kuat ingin sekali kutuliskan..
Aku merindu..merindu semua yg membuatku tertawa..rindu dengan segala yang membuatku tenang..Aku rindu..
Dan akhirnya aku hanya bisa menanti..
Dan inilah aku..i'm back.. sejauh apapun aku melangkah..sejauh apapun aku ingin merubah..nyatanya inilah aku.. mungkin sebaiknya memang beginilah aku. Dengan segala kediamanku, dan sikap tak peduliku..misterius..kata mereka. Dan memang beginilah aku. Dan sepertinya aku harus menyesuaikan diri..mengerti tentang diriku..mauku..dan aku akan mencoba untuk merubahnya, ya mulai saat ini ..kubiarkan diriku apa adanya..karena memang beginilah aku. Toh akhirnya, semua akan pergi...seperti biasanya. Karena memang aku tak bisa. Tak bisa seperti kalian. Karena memang beda. Dari awal, kita memang sudah beda.. dunia kita beda.. ya..saya baru menyadari semua itu..
Entah dimalam keberapa aku merenung.. dan merasakan bahwa kita beda.. Kau, aku, kalian...kita tak sama. Apapun yang kau pikirkan..ternyata tak sama. Dan mungkin akupun harus mempelajarinya..karena toh aku hidup dengan kalian, walaupun terkadang ku merasa aneh. Mulanya kupikir kalian aneh, dan aku benar..namun setelah apa yg semua yg kualami...kulihat..bertahun-tahun..hidup terabaikan..berjalan diatas alam...kembali melihat yang telah lalu-lalu. kusimpulkan, walau masih dengan sedikit keterpaksaan..karena masih juga menganggap bahwa aku benar.. mungkin aku yang salah.. akulah yang 'miring' ( mungkin).
saya pernah membaca sebuah artikel..entah dimana saya lupa..tapi begini katanya. " jika kau melihat orang-orang disekitarmu miring dan kau lurus, berarti sebenarnya kitalah yang miring dan merekalah yang lurus, karena kita hanya melihat dari sudut kita sendiri". Dan saat ini mungkin akulah yang miring..ya..setelah sekian lama kuanggap dirikulah yang lurus dan mereka miring. Mungkin...walaupun memang sulit untuk merubahnya, karena saya masih merasa pada jalanku. atau.................memang aku yang begini?, "terlalu pendiam" ..mungkin.
yang kadang kediamanku dianggap 'sombong', 'egois', 'terlalu serius'. tapi beginilah aku, dan jika kupaksakan untuk berubah..aku merasa jadi bodoh..bukan diriku..dan...kaku..dan akhirnya justru aku yang tersiksa..karena memaksakan untuk mengikuti kalian.

Okay, saya memang tak suka jalan..seperti kalian. saya pula tak pernah merasakan kerinduan yang sangat terhadap keluarga, seperti kalian..yang menangisi ibu kalian karena lama tak jumpa. Aku tak merasakan itu. atau...bercanda, dan tertawa terbahak-bahak..saya tak bisa. atau berkumpul membicarakan sesuatu yang..tak penting. Bukan begitu, juga tak terlalu begitu sebenarnya, sejujurnya mungkin saya sebenernya menyukai kebersamaan..saya suka berkumpul dengan kawan. Tapi, dengan cara berbeda.. berkumpul karena ada satu ikatan kebersamaan, karena pernah merasakan nasib yang sama, penderitaan yang sama. Seperti halnya saat saya berada di komunitas 'itu'. sebut namanya 'dims', karena aku suka menamainya seperti itu. ya..saya senang dengan orang-orang yang berada disana, berkumpul bersama, jalan-jalan bersama, dan akan sangat merindukan karena lama tak jumpa. dan sampai kinipun aku sangat mnerindukan mereka...bahkan terkadang kuanggapo mereka,dims, lebih dari saudara..merekalah keluargaku. Karena kami pernah berjuang bersama, kami merasakan kesulitan yang sama... kami pernah sakit bersama...disitulah keindahan..yang mengikatku untuk tak melupakan mereka. Dan kuakui..aku bisa ceria bersama mereka, aku mampu terawa terbahak-bahak dengan mereka, sekedar berkumpul dan berbincang-binacng hal sepele, terasa begitu mneyenangkan.. karena kami dulu pernah dalam satu penderitaan.
Dan belum kutemukan lagi, yang seperti mereka.. Serasa yang lain hanya memikirkan..kesenangan..hanya bersenang-senang..dan aku tak bisa..

Tuhan..ehm tidak..ALLAH..dan berikan aku kekuatan untuk memulainya... Ajari aku..ajari aku bagaimana caranya..karena tak selamanya aku bersama'teman-temanku'..

(-_-)..
20.07.09 ;21:23; @asrama

1 komentar:

  1. Beragam asumsi sedang menari-nari di otak saia ketika membaca ini..
    Segala ketidaknyamanan yg selalu ada dalam hidup setiap orang..
    Karena saia masih punya tempat khusus 'disana' dimana masih bisa berkumpul dengan 'teman2' makanya semua masih terasa nyaman..tp 'sepertinya' apa yg lagi dirimu rasakan pernah saia rasakan juga.. :)
    Setiap org berhak menentukan jalan hidupnya masing2..buatlah semuanya nyaman tanpa perlu dipaksakan..
    Smangat.. ^^

    BalasHapus